Tumpuan - Jenis-Jenis Tumpuan dalam Mekanika Teknik

Tumpuan juga dikatakan dengan landasan  dimana sebuah balok akan diletakkan kepadanya. Dalam ilmu konstruksi dikenal ada 3 jenis Tumpuan yaitu  : Tumpuan Sendi, Tumpuan Rol dan Tumpuan Jepit.

a) Tumpuan Sendi

Tumpuan Sendi atau engsel adalah merupakan salah satu  tempat untuk bertumpunya sebatang balok. Tumpuan Sendi dapat menahan gaya tekan, tarik dari berbagai arah  vertikal dan horizontal, gaya tekan dan tarik ini tetap akan melalui pusat sendi.  Tumpuan sendi tidak dapat menahan momen atau meneruskan momen. Gaya Reaksi sendi ini dapat diproyeksikan pada arah vertikal dan horizontal.

placeholder2 - Jenis-Jenis Tumpuan dalam Mekanika Teknik

b) Tumpuan Rol

Tumpuan Rol ini tidak dapat menahan gaya tarik dan tekan sembarang arah . Tumpuan ini hanya bisa menahan gaya tekan dan gaya tarik berarah vertikal saja. Tumpuan rol tidak dapat menahan momen atau meneruskan momen. Gaya Reaksi rol  ini dapat diproyeksikan pada arah vertikal .

placeholder2 - Jenis-Jenis Tumpuan dalam Mekanika Teknik

c) Tumpuan Jepit

Tumpuan Jepit ini membuat Balok dalam keadaan kaku, justru karenanya dapat meneruskan gaya tarik dan tekan dengan sembarang arah disamping itu juga dapat meneruskan momen. Dengan demikian tumpuan jepit ini dapat menahan Gaya Vertikal, Gaya Horizontal dan Momen.

placeholder2 - Jenis-Jenis Tumpuan dalam Mekanika Teknik

d) Penentuan Reaksi

Adanya gaya aksi yang bekerja pada suatu balok dimana balok ditumpu oleh dua tumpuan, maka akan menimbulkan gaya reaksi guna menjaga kesetimbangan. Gaya-gaya reaksi ini akan bekerja pada titik-titik tumpuan. Sebagaimana dikemukakan terdahulu sesuai dengan hukum  Newton, gaya aksi sama dengan gaya reaksi. Gaya aksi yang merupakan gaya-gaya yang bekerjapada balok adalah merupakan gaya-gaya yang diketahui besarnya, sedangkan gaya reaksi merupakan gaya yang akan dihitung. Untuk mendapatkan gaya reaksi ini maka berlaku hukum keseimbangan  momen, gaya vertikal, dan gaya horizontal. Jelasnya penjumlahan momen adalah 0 (nol), dapat disimpulkan ∑M=0. Demikian juga terhadap penjumlahan gaya-gaya vertikal dan horizontal sama dengan 0 (nol) dan dapat disimpulkan  : ∑V=0 dan ∑H=0.

e) Momen

Momen sebagaimana batasan yang sudah dikemukakan adalah merupakan Gaya dikali dengan Jarak. Momen (M) merupakan gaya (P) dengan satuan ton (t) dikalikan Jarak (L) dengan satuan meter (m), dari perkalian ini akan didapatkan satuan momen yaitu ton meter (t.m). Perhitungan Momen ini juga memakai prinsip-prinsip kesetimbangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh Jasa Desain Arsitek untuk hunian impian Anda?

Order Sekarang